Langsung ke konten utama

Mengenal Super A, Serious, dan Karakteristik ILM dalam Broadcasting

Pernah Denger ga, istilah super A ? Sebenernya Super A itu, apa sih, lalu apa hubungan nya super A ini dengan Komunikasi ? wah, banyak bangetkan pertanyaan, yang langsung terpikirkan. sebelum kita membahas lebih dalam tentang Super A ini, saya akan sedikit jelaskan kaitannya dengan ilmu komunikasi. nah jadi,  SUPER A adalah rumusan dasar untuk menilai sebuah iklan, yang setiap hurufnya mempunyai makna yang harus dimiliki oleh iklan yang bagus. iklan pada dasarnya berarti menyampaikan informasi melalui media atau visual komunikasi yang di buat untuk bisa dipahami oleh audiens atau penonton.

Hal, ini sudah sangat menunjukan bahwa iklan sangat berkaitan dengan komunikasi namun dengan action / tindakan penyampaian yang sudah dirancang untuk bisa dimengerti oleh komunikan. terlebih tujuan iklan di buat selain untuk memberikan informasi juga bisa dijadikan sebuah promosi marketing untuk mendapatkan keuntungan dalam suatu bisnis tertentu.



Nah, balik lagi nih ke pengertian Super A itu sendiri yang merupakan rumusan dasar yang setiap huruf nya itu memiliki arti dan makna yang dalam yang harus dimiliki oleh iklan yang bagus.

Simpel (S)

Sebuah iklan haruslah dibuat simpel, simpel diartikan sebagai sesuatu yang sederhana, sebagai sesuatu yang dapat dimengerti dengan sekali lihat. Pengertian seperti itu tepat untuk peluncuran Brand baru. Dalam pengertian ini diartikan dengan tidak banyak elemen dan komunikatif (mengajak konsumen berkomunikasi sehingga konsumen dapat menemukan makna lain dibalik makna yang terdapat dipermukaannya) Sebuah Iklan yang baik tampilan dan outputnya memang harus simpel tapi pemikirannya sama sekali tidak simpel

Unexpected (U)

Dalam kehidupan sehari-hari kita selalu dikelilingi oleh iklan dari berbagai penjuru dan ribuan iklan yang bertebaran namun hanya beberapa saja yang kita ingat, karena itulah iklan yang smart akan menjadi outstanding Kemampuan sebuah iklan untuk menempatkan diri dalam otak, dikarenakan idenya yang unik. Iklan yang unik akan membuat iklan menjadi unpredictable. Orisinalitas sebuah ide akan menjadikan iklan yang kita buat menjadi berbeda
dengan ribuan iklan yang muncul di saat yang bersamaan.

Persuasive (P)

Persuasif sering juga disebut dengan daya bujuk, daya bujuk mempunyai daya pengaruh untuk menyihir orang untuk melakukan sesuatu, iklan dengan daya bujuk kuat hampir pasti akan menggerakkan konsumen untuk mendekatkan diri dengan brand kita dan tertarik untuk mencobanya. Dasar pemikiran dalam pembuatan sebuah iklan haruslah selalu dikonsentrasikan pada brand sebagai hero jangan terjebak dengan untuk menjadi kreatif dengan membuat hal yang unik tetapi tidak relevan dengan brandnya, jika demikian bagaimana cara membuat orang merasa terbujuk dengan brand yang kita buat.

Entertaining (E)

Dari berbagai iklan, berapakah iklan yang dapat menghibur kita? Tidak banyak ! Mungkin hanya beberapa, selebihnya lewat begitu saja. Karena itu, entertaining tidak berarti lucu dalam skala luas, entertaining mampu Memainkan emosi konsumen, bisa membuat konsumen tertawa, menyanyi, menangis, terharu sehingga mengangkat simpati pada brand

Relevant (R)

secara sederhana berarti iklan / brand kita harus memiliki kedekatan dengan masyarakat

Acceptable (A)

Yakni penerimaan masyarakat terhadap iklan yang kita buat, ada banyak iklan yang melampaui nilai-nilai ketimuran yang kita anut, masalahnya masyarakat Indonesia sangat beragam. Sehingga dalam membuat iklan kembali pada hati nurani masing-masing pembuat terhadap penerimaan masyarakat.

Nah, Bagaimana ? Sudah mengerti sedikit halnya tentang super A ? selain super A ternyata ada lagi loh istilah lain dalam broadcasting yang di kemukakan oleh bapak fadjar rusli yaitu SERIOUS langsung aja kita bahas satu-satu

SERIOUS (Fadjar Rusli). menurut bapak Fadjar Rusli, Iklan harus memenuhi unsur-unsur SERIOUS, yaitu


(S) simple :
iklan harus simple, sarat makna tetapi tidak bertele-tele

(E) entertaining :
iklan harus sarat dengan emosi dan menghibur, sehingga tidak membosankan

(R) relevant :
iklan tetap harus bersirat relevan, harus tetap berkaitan dengan orang yang diiklankan

(I) idea :
iklan kreatif bukan sekedar omong kosong, tetapi ada ide yang bertujuan menyampaikan pesan

(0) original :
yang tidak kalah penting. Iklan harus orisinal, ide hasil kreatifitas sendiri, bukan contekan

(U) unexpected :
iklan menarik adalah ikan yang tidak terduga, mengejutkan dan berkesan

(S) selling :
terakhir, iklan yang baik adalah iklan yang kreatif namun tetap berhasil menjual

KARAKTERISTIK ILM

Karakteristik ILM Terbagi menjadi 6 bagian, yaitu :
(1).Non komersial,
(2) Non-politik,
(3) Berwawasan nasional,
(4) Diperuntukkan bagi seluruh lapisan masyarakat,
(5) Diajukan oleh organisasi yang telah diakui atau diterima,
(6) Mempunyai dampak dan kepentingan tinggi, sehingga patut memperoleh dukungan media lokal maupun nasional.

Komentar